Njlimet ?? Pembahasan Teori Akuntansi
akuntansi/">Akuntansi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">akuntansi/">Akuntansi.png" title="NJLIMET ?? Pembahasan TEORI AKUNTANSI" /> |
Teori akuntansi/">Akuntansi |
Teori akuntansi/">Akuntansi
Pengertian teori akuntansi adalah suatu bab atau cabang dari keseluruhan ilmu akuntansi-definisi-akuntansi" target="_blank">akuntansi yang terdiri atas pernyataan yang sistematis mengenai prinsip serta metodologi yang membedakannya dengan praktek.Teori akuntansi merupakan sebuah sistem yang bersifat konprehensif dimana didalamnya termasuk postulat serta teori yang saling berkaitan.
Juga sanggup dikatakan bahwa teori akuntansi merupakan konsep yang menyajikan dengan sistematis mengenai citra terhadap fenomena fenomena akuntansi dan menjelaskan kekerabatan diantara vairabel yang ada pada struktur akuntansi yang nantinya sanggup dengan terperinci menandakan serta meramalkan fenomena fenomena yang akan mungkin terjadi.
Hendriksen , spesialis akuntansi mengemukakan teori akuntansi sebagai sebuah susunan prinsip yang sanggup memberi kerangka contoh secara umum darimana sebuah praktek akuntansi sanggup dinilai.
Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan sanggup mengikuti perkembangan ekonomi , teknologi , sosial serta ilmu pengetahuan yang cepat.
Tidak ada atau belum ditemukan teori akuntansi yang sangat lengkap di setiap kurun waktu.
Teori akuntansi harus meliputi seluruh literatur akuntansi yang memberi pendekatan yang saling berbeda antara satu dengan yang lain
American Accounting Association (AAA) menyatakan bahwa:
akuntansi/">Akuntansi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">akuntansi/">Akuntansi.png" title="NJLIMET ?? Pembahasan TEORI AKUNTANSI" width="200" /> |
Teori akuntansi/">Akuntansi |
- Tidak ada satupun teori akuntansi yang lengkap yang sanggup meliputi serta memenuhi seluruh harapan di waktu dan keadaan dengan efektif.
- Pada literatur akuntansi yang ada , isinya bukan merupakan teori akuntansi , namun kumpulan teori teori yang sanggup dirumuskan mengatasi perbedaan perbedaan persyaratan yang diinginkan oleh para pengguna laporan keuangan
Menemukan rumus teori akuntansi tidak sanggup dengan hanya mengandalkan teori akuntansi , mempergunakan literatur akuntansi serta disiplin ilmu yang lain yang masih relevan.
Namun teori akuntansi merupakan instrumen yang sangat penting didalam penyusunan dan memverifikasikan prinsip akuntansi yang diharapkan untuk menyusun laporan keuangan.
Fungsi Teori akuntansi/">Akuntansi
Vernon Kam [1986] menyatakan bahwa fungsi teori akuntansi ialah sebagai berikut ini:
- Menjadi pegangan untuk forum penyusunan standar akuntansi didalam menyusun standartnya
- Memberi kerangka tumpuan dalam menuntaskan permasalahan akuntansi dalam hal tidak terdapat standar resmi
- Menentukan batas didalam hal melakukan judgment didalam penyusunan sebuah laporan keuangan
- Meningkatkan keyakinan dan pemahaman pengguna laporan keuangan terhadap informasi yang terdapat pada laporan keuangan
- Meningkatkan mutu kualitas laporan keuangan yang sanggup diperbandingkan kehandalannya
- Memberi kerangka tumpuan yang digunakan sebagai dasar dialam menilai mekanisme serta praktek akuntansi
- Memberi ajaran fundamental pada praktek dan mekanisme akuntansi yang baru
Sifat Teori akuntansi/">Akuntansi
Teori akuntansi/">Akuntansi mempunyai sifat sifat yang diungkapkan beberapa mahir ibarat berikut ini:
- Berkaitan erat dalam penyusunan sebuah kebijakan akuntansi
- Mempunyai prinsip atau metode yang logis dan berafiliasi erat dalam menyusun sebuah kerangka umum
- Sanggup menunjukkan klarifikasi mengenai praktek akuntansi , menjelaskan serta menjawab semua fenomena yang ada dalam penerapan sebuah metode para praktek akuntansi
- Merangkup semua literatur akuntansi serta memberi pendekatan pendekatan yang beda
- Bisa meramalkan , memproyeksikan serta menemukan tanda-tanda ataupun insiden akuntansi yang tidak sanggup diketahui dengan pasti
- Memeriksa , memverifikasi dan menyusun prinsip prinsip akuntansi
Metode dalam Perumusuan Teori akuntansi/">Akuntansi
Perumusan teori akuntansi terdapat beberapa metode yang digunakan ibarat pendapat dari Belkaoui dan Godfrey ibarat beriktu ini:
1. Metode Deskriptif | Pragmatic
Metode ini menganggap akuntansi sebagai sebuah seni yang tidak sanggup dirumuskan , metode perumusan akuntansi bersifat menjelaskan atau mendeskripsikan serta menganalisa praktek yang ada dan yang diterima ketika ini
2. Metode Psychological Pragmatic
Metode ini mengamati reaksi dari pengguna laporan keuangan terhadap output akuntansi yang telah disusun dari banyak sekali standar , prinsip , ajaran atau aturan. Hal ini juga seringkali disebut sebagai behavioral accounting
3. Metode Normatif | 1950 - 1960
Metode ini menganggap akuntansi sebagai sebuah norma peraturan yang wajib diikuti tanpa memperdulikan apakau dipraktekan , berlaku ketika ini atau tidak
4. Metode Positive | 1970
Metode yang dimulai dari sebuah metode ilmiah yang diterima umum dan sedang berlaku. Berdasar Teori akuntansi positif ini , dirumuskan permasalahan penelitian untuk mengamati fenomena positif yang tidak terdapat didalam teori.
Baca juga : + akuntansi-definisi-akuntansi" target="_blank">Fungsi dan Tujuan akuntansi/">Akuntansi + akuntansi-definisi-akuntansi" target="_blank">Prinsip Prinsip akuntansi/">Akuntansi
Baca juga : + akuntansi-definisi-akuntansi" target="_blank">Fungsi dan Tujuan akuntansi/">Akuntansi + akuntansi-definisi-akuntansi" target="_blank">Prinsip Prinsip akuntansi/">Akuntansi
Teori akuntansi/">Akuntansi di Indonesia
Hingga ketika ini , Indonesia masih belum berusaha untuk merumuskan sebuah teori atau standar akuntansi sendiri. Indonesia masih mengadopsi teori akuntansi yang berkiblat ke Amerika yang berasal dari International Accounting Standard Committee (IASC) sebagai dasar contoh dalam pengembangan ilmu akuntansi di Indonesia.
Indonesia masih setia mengadopsi ajaran dari IASC dengan beberapa perubahan minor perihal Standar akuntansi/">Akuntansi Keuangan ataupun pernyataan Standar Pemeriksaan.
Upaya terbaru ialah perumusan prinsip akuntansi Indonesia oleh Profesi akuntansi/">Akuntansi walaupun masih belum menyentuh dasar dasar teori akuntansi.
Upaya terbaru ialah perumusan prinsip akuntansi Indonesia oleh Profesi akuntansi/">Akuntansi walaupun masih belum menyentuh dasar dasar teori akuntansi.
Standar akuntansi/">Akuntansi yang berlaku di Indonesia ketika ini masih belum mempergunakan secara penuh Standar akuntansi/">Akuntansi Internasional atau IFRS (International Financial Reporting Standard).
Indonesia masih setia memakai standar yang digunakan oleh United Stated Generally Accepted Accounting Standard (US GAAP) , tetapi terdapat beberapa bab yang telah mengadopsi standard IFRS yang sifatnya hanya harmonisasi sebagian.
Harmonisasi standart IFRS ini bertujuan semoga akuntansi indonesia sanggup menghasilkan informasi keuangan yang sanggup dibandingkan dengan yang lain , memudahkan analisis kompetisi ataupun kekerabatan baik dengan supplier , investor , kreditor dan pelanggan.
Indonesia masih setia memakai standar yang digunakan oleh United Stated Generally Accepted Accounting Standard (US GAAP) , tetapi terdapat beberapa bab yang telah mengadopsi standard IFRS yang sifatnya hanya harmonisasi sebagian.
Harmonisasi standart IFRS ini bertujuan semoga akuntansi indonesia sanggup menghasilkan informasi keuangan yang sanggup dibandingkan dengan yang lain , memudahkan analisis kompetisi ataupun kekerabatan baik dengan supplier , investor , kreditor dan pelanggan.
Nasionalisme , budaya , sistem pemerintahan pada masing masin gnegara yang berbeda tentu menjadi kendala yang signifikan sehingga akuntansi di Indonesia sulit untuk mengadopsi secara penuh.
Perbedaan kepentingan antara perusahaan nasional dengan perusahaan multinasional serta biaya perubahan prinsip akuntansi yang tinggi juga menjadi kendala tersendiri dalam proses harmonisasi standar akunntasi antar negara