Manajemen Proyek Gagal Sebab 13 Hal Ini
Kegagalan Manajemen Proyek
Kesuksesan sebuah proyek niscaya membutuhkan tenaga dan pikiran yang menguras segalanya. Seorang manajer proyek dituntut untuk memastikan bahwa sebuah proyek sudah berjalan sesuai perencanaan dan tidak berada dalam jalur yang salah.Namun , sampai dikala ini kenyataannya terdapat begitu banyak proyek gagal atau paling tidak terlambat dalam penyelesaian dimana hal tersebut memicu membengkakan biaya yang dikeluarkan.
Apa yang menjadi Penyebab kegagalan administrasi proyek ?
berikut ini beberapa alasan diantaranya mengapa kegagalan Manajemen Proyek sering terjadi :
manajemen proyek |
[1] Lemahnya Komunikasi
Pelaksanaan sebuah proyek tanpa adanya komunikasi yang lancar bisa menyebakan sebuah proyek mengalami kesalahan didalam pengerjaannya.Misalnya , manajer proyek menginginkan programer untuk berkoordinasi dengan para analis , programer melakukan tugasnya sesuai dengan desain yang disusun oleh analis ketika awal masa proyek , tanpa adanya pertanyaan sedikitpun oleh programer kepada analis mengenai desain sistem yang sudah disusun ketika penggarapannya.
Kesalahan akan rentan terjadi dalam kondisi menyerupai ini
[2] Kurangnya Pemantauan
Pelaksanaan sebuah proyek umumnya tidak dipantau secara baik. Kelemahan ini bisa memunculkan memungkinkan sebuah proyek tidak berjalan dengan planning semula.Banyak terjadi penyimpangan penyimpangan disana sini akhir lemahnya pengendalian oleh manajemen proyek. Pemantauan proyek ini sangat penting dalam mengukur kemajuan sebuah proyek yang dikerjakan
[3] Keterlambatan Tenaga Kerja
Keterlambatan tenaga kerja didalam menuntaskan sebuah proyek bukanlah permasalahan sepele. Keterlambatan tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang bisa menimbulkan penyelesaian sebuah proyek menjadi tertunda.Seorang manajer proyek bertugas untuk terus mengingatkan para pekerjanya untuk sempurna waktu dalam bekerja menuntaskan proyek.
[4] Skill Yang Tidak Memadai
Didalam membangun Sistem Informasi harusnya diharapkan skill atau kemampuan yang mumpuni , skill yang tidak mempuni tentu akan menghambat suatu proyek , entah itu dilihat dari segi biaya , waktu , ataupun tenaga yang digunakan.
[5] Anggaran Proyek Tak Kunjung Cair
Didalam pelaksanaan sebuah proyek , anggaran telah ditetapkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diharapkan didalam proyek tersebut.Apabila anggaran untuk proyek tersebut tidak kunjung cair , hal ini akan menciptakan pengerjaan proyek tentunya menjadi terhambat , keterlambatan sebuah proyek maka akan memunculkan problem kasus baru , biaya semakin membengkak dan kepercayaan yang menurun
[6] Perencanaan yang Tidak Memadai
Perencanaan yaitu hal vital dalam banyak sekali aspek proyek. Faktor perencanaan menjadi langkah awal yang bisa memilih apakah sebuah proyek akan gagal ataukah berhasil dijalani.Kesalahan dalam perencanaan kesudahannya fatal. Tentu sudah jelas , pelaksanaan sebuah proyek sudah barang tentu akan mengikuti , menjalani , dan mengeksekusi perencanaan yang telah dsusun sebelumnya.
Perencanaan yang tak cukup memadai , maka hasil proyek juga kemungkinan besar tak memadai hasilnya.
[7] Dukungan Manajemen Eksekutif yang Kurang
Segala keputusan dalam suatu perusahaan berada ditangan manajemen , apabila administrasi memperlihatkan proteksi total terhadap keberlangsungan suatu proyek maka dampaknya , proyek yang akan dilakukan akan senantiasa diberi kelancaran.
Bentuk proteksi dari administrasi direktur bisa berbentuk pemberian penghargaan atas waktu dan tenaga yang telah dipakai dalam pelaksanaan proyek.
Kurangnnya perhatian dari administrasi bisa menimbulkan penerapan sistem yang ada menjadi sia sia alasannya yaitu lemahnya motivasi pihak pihak yang menjalankan.
Bentuk proteksi dari administrasi direktur bisa berbentuk pemberian penghargaan atas waktu dan tenaga yang telah dipakai dalam pelaksanaan proyek.
Kurangnnya perhatian dari administrasi bisa menimbulkan penerapan sistem yang ada menjadi sia sia alasannya yaitu lemahnya motivasi pihak pihak yang menjalankan.
[8] Manajemen Proyek yang Buruk
Keberhasilan pengembangan administrasi proyek sistem informasi tak hanya bergantung kepada penggunaan alat ataupun tool tool yang ada saja , namun pada insan yang menjadi perancang sekaligus penggunannya.Manajemen yang jelek yaitu faktor utama kegagalan proyek sistem informasi.
Manajemen yaitu hal penting yang harus ada dan dilaksanakan sebaik mungkin demi keberhasilan pembangunan sistem.
Memperbaiki administrasi yang jelek yaitu salah satu cara untuk menjamin keberlangsungan proyek. Dengan administrasi yang baik , maka kebutuhan di dalam proyek akan tercukupi.
[9] Optimis Berlebihan
Sikap optimis yaitu hal harus dilakukan , namun perilaku yang terlalu optimis bisa menciptakan lupa terhadap tanggung jawab yang harus dilakukan berkaitan dengan suatu proyek sistem informasi yang dibangun.Sikap optimis yang berlebih sebaiknya dibatasi alasannya yaitu personil harus slalu siaga terhadap kondisi lingkungan sekitar yang mungkin bisa saja kuat terhadap pengerjaan proyek
[10] Kurangnya Komitmen
Kurangnya akad ketika menjalankan pengerjaan proyek bisa menciptakan pembangunan proyek menjadi terlambat atau bahkan bisa sama menderita kegagalan.
Komitmen bukan hanya oleh developer , namun harus ditekankan kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
Komitmen bukan hanya oleh developer , namun harus ditekankan kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
[11] Harapan dan Tujuan yang Kurang Jelas
Kadang kadang sebuah perusahaan tidak memiliki keinginan serta tujuan yang terang dari sebuah penerapan sistem informasi , sekedar hanya mengikuti perkembangan atau hanya mengekor tren penggunaan administrasi proyek sistem informasi.Sebuah perusahaan haruslah memiliki keinginan yang nyata , apa saja yang ingin diraih dan perjuangan gigih ketika berusaha meraihnya , sehingga efektivitas atas penerapan administrasi proyek sistem informasi bisa terjadi.
[12] Kesenjangan Komunikasi Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi
Sikap yang positif yang berbentuk proteksi serta kompetensi dari user dan korelasi yang dekat antara teknisi dengan user yaitu hal yang sangat menguntukan dan penting dalam kaitannya mengenai keberhasilan penerapan proyek sistem informasi.Melibatkan para pengguna desain dan operasi sistem informasi merupakan salah satu alternatif yang anggun dalam mendukung keberhasilan sistem informasi yang dilaksanakan oleh perusahaan.
Pengguna tentu akan memiliki kesempatan untuk bsia mendesain sistem tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki kesempatan untuk mengontrol.
Kesenjangan komunikasi yang terjadi antara perancan dan pengguna sistem informasi tentunya akan menghambat kesemuanya.
[13] Pengambilan Jalan Pintas
Didalam membangun sebuah proyek sistem informasi , banyak sekali jalan pintas yang bisa ditempuh. semisal seorang developer dahulunya pernah membangun sebuah proyek sistem informasi yang menyerupai atau bertipikal sama dengan yang kini sedang dikerjakan.
Hal hal menyerupai ini bisa menimbulkan kesalahan yang fatal , alasannya yaitu sistem yang pernah diterapkan dalam kasus sebelumnya belum tentu bisa bekerja pada proyek sistem informasi yang sedang dijalani
Hal hal menyerupai ini bisa menimbulkan kesalahan yang fatal , alasannya yaitu sistem yang pernah diterapkan dalam kasus sebelumnya belum tentu bisa bekerja pada proyek sistem informasi yang sedang dijalani
Itulah ke 13 kemungkinan yang bisa menjadi penyebab administrasi proyek mengalami kegagalan
Sumber https://duniaaktaunik1.blogspot.com/ Sumber http://chocgurlz-syzas.blogspot.com/ Sumber http://davidcawthray.blogspot.com/ Sumber https://hizzamzone.blogspot.com/ Sumber https://lyacygdye.blogspot.com/ Sumber https://latifahyusak.blogspot.com/ Sumber https://kindersurpriseee.blogspot.com/