Denda Pajak Motor
Denda Pajak Motor |
Denda pajak motor - Bayar pajak motor atau kendaraan bagi sebagian orang sering kali dianggap sebuah hal sepele.
Bahkan beberapa lainnya menganggap bayar pajak motor atau kendaraan beroda empat merupakan hal yang tidak mendesak dan sering kali menunda maupun menunggak pajak motor mereka dengan aneka macam macam alasan ibarat tak punya cukup waktu.
Hal ini mengakibatkan tunggakan pajak motor kendaraan menjadi menumpuk dan dikarenakan keterlambatan membayar pajak tersebut.
Wajib pajak kesannya dikenai denda pajak motor
Sebenarnya pemerintah sudah berbaik hati dengan memperlihatkan toleransi kepada wajib pajak untuk bis amelunasi kewajiban membayar pajakya.
Salah satunya pemerintah telah memperlihatkan tenggat waktu selama 1 hari kerja untuk keterlambatan pembayaran pajak kendaraan.
Bagaimana bila Wajib Pajak masih telat membayar pajak?
Apabila masa tenggat waktu toleransi tersebut diabaikan maka wajib pajak yang telat bayar pajak motor akan dikenakan denda yang besarnya sampai 25 persen atas pokok pajak.
Dan jikalau wajib pajak masih juga belum membayar sampai lebih dari satu bulan maka akan dikenakan denda yang besarnya 2 Persen dari pokok pajak tiap bulannya.
Pemerintah telah mematok maksimal denda sebesar 48 persen atau tidak dibayar selama dua tahun.
Maksudnya apabila lebih dari 2 tahun pajaknya tidak dibayarkan maka dendanya masih tetap 48 persen.
Denda ini berlaku untuk semua jenis kendaraan roda dua dan roda empat
Bahkan beberapa lainnya menganggap bayar pajak motor atau kendaraan beroda empat merupakan hal yang tidak mendesak dan sering kali menunda maupun menunggak pajak motor mereka dengan aneka macam macam alasan ibarat tak punya cukup waktu.
Hal ini mengakibatkan tunggakan pajak motor kendaraan menjadi menumpuk dan dikarenakan keterlambatan membayar pajak tersebut.
Wajib pajak kesannya dikenai denda pajak motor
Sebenarnya pemerintah sudah berbaik hati dengan memperlihatkan toleransi kepada wajib pajak untuk bis amelunasi kewajiban membayar pajakya.
Salah satunya pemerintah telah memperlihatkan tenggat waktu selama 1 hari kerja untuk keterlambatan pembayaran pajak kendaraan.
Bagaimana bila Wajib Pajak masih telat membayar pajak?
Apabila masa tenggat waktu toleransi tersebut diabaikan maka wajib pajak yang telat bayar pajak motor akan dikenakan denda yang besarnya sampai 25 persen atas pokok pajak.
Dan jikalau wajib pajak masih juga belum membayar sampai lebih dari satu bulan maka akan dikenakan denda yang besarnya 2 Persen dari pokok pajak tiap bulannya.
Pemerintah telah mematok maksimal denda sebesar 48 persen atau tidak dibayar selama dua tahun.
Maksudnya apabila lebih dari 2 tahun pajaknya tidak dibayarkan maka dendanya masih tetap 48 persen.
Denda ini berlaku untuk semua jenis kendaraan roda dua dan roda empat
Contoh Perhitungan Denda Pajak Motor
Sebelumnya kita bahas dulu mengenai istilah istilah yang terkait dengan pajak motorBea Balik Nama Kendaraan Bermotor | BBN KB
Besarnya 10 persen dari harga kendaraan atau dari harga faktur untuk kendaraan gres dan second yang besarnya 2 pertiga pajak kendaraan bermotorPajak Kendaraan Bermotor | PKB
Pajak kendaraan bermotor sebensar 1 ,5 persen dari nilai jual sifatnya menurun tiap tahun yang disebabkan penyusutan dari nilai jualSumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan | SWDKLLJ
Sumbangan ini akan dikelola nantinya oleh PT Jasa RaharjaBiaya Administrasi | Biaya ADM
Biaya manajemen untuk kendaraan gres tidak dikenai pajak dan jikalau menganti pelat nomor atau balik nama akan dikenai biaya administrasiDenda Pajak Kendaraan Bermotor
Jika wajib pajak telat bayar pajak kendaraan bermotor sampai jatuh tempo waktunya maka akan dikenakan pajak kendaraan bermotor dan denda SWDKLLJPerhitungan
PKB | = | 25 % /tahun | ||
Terlambat 3 Bulan | = | PKBx25%x 3/12 | ||
Terlambat 6 Bulan | = | PKBx25%x 6/12 | ||
Denda SWDKLLJ | = | Roda 2 | : | Rp 32.000 |
Roda 4 | : | Rp 100.000 |
Contoh denda pajak motor telat bayar
Ali mempunyai motor dan telat bayar pajak motor selama 6 bulan. jumlah pajak kendaraan bermotor yang tertera di STNK yaitu 232.000 ,00 dan SWDKLLJ sebesar Rp 35.000 ,00.
Maka Ali akan dikenai denda keterlambatan sebesar :
[Rp 232.000 X 25 % X 6/12] + Rp 32.000
= Rp 61.000
Jadi , total yang seharusnya dibayarkan yaitu pajak kendaraan bermotor ditambah SWDKLLJ dan denda
Rp 232.000 + Rp 35.000+ 61.000
Rp 328.000
Notes : Perlu diingat , pajak kendaraan bermotor yaitu termasuk jenis pajak daerah , dapat saja ada tempat yang satu dan tempat yang lain perlakuan pajaknya tidak sama.